SINOPSIS
PEMBUATAN
PUPUK ORGANIK
DARI
LIMBAH RUMAH TANGGA
Pupuk
organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan
sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia. Pupuk organik dapat berupa padat ataupun
cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Bahan organik tidak dapat menggantikan peran dari pupuk anorganik sebagai
pemasok hara, karena kandungan unsur hara dalam bahan organik relatif rendah,
namun demikian bahan organik dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk
anorganik (Soedardjo dan Mashuri, 2000).
Pupuk anorganik atau disebut juga
sebagai pupuk mineral adalah pupuk yang mengandung satu atau lebih senyawa
anorganik (Leiwakabessy dan Sutandi, 2004). Fungsi utama pupuk anorganik adalah
sebagai penambah unsur hara atau nutrisi tanaman. Pupuk anorganik mempunyai
kelemahan, yaitu selain hanya mempunyai unsur makro, pupuk anorganik ini sangat
sedikit atau pun hampir tidak mengandung unsur hara mikro (Lingga dan Marsono, 2000).
Perbedaan
pupuk organik dan anorganik
|
No
|
Uraian
|
Organik
|
Anorganik
|
|
1
|
Kandungan unsur
hara
|
Lengkap
|
Tungal
/ tidak lengkap
|
|
2
|
Jumlah hara
|
Sedikit
|
Banyak
|
|
3
|
Ketersediaan
hara
|
Lambat
|
Cepat
|
|
4
|
Kebutuhan
|
Banyak
|
Sedikit
|
|
5
|
Dampak
|
Ramah
lingkungan
|
Polusi
tanah
|
Untuk
membuat pupuk organik bisa menggunakan bahan baku apa saja, salah satunya
adalah limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga adalah benda yang harus atau
sudah dibuang berasal dari rumah tangga. Contohnya adalah sisa potongan sayur,
ikan, air cucian beras, nasi basi, dan lain-lain yang berasal dari kegiatan di
rumah tangga namun bersifat organik.
Keunggulan
pupuk organik diantaranya :
1.
Mengandung unsur hara yang lengkap, baik
unsur hara makro maupun unsur hara mikro.
2.
Mengandung asam - asam organik, antara
lain asam humic, asam fulfic, hormon dan enzym yang tidak terdapat dalam pupuk
buatan yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun lingkungan dan
mikroorganisme.
3.
Mengandung makro dan mikro organisme tanah
yang mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik tanah
dan terutama sifat biologis tanah.
4.
Memperbaiki dan menjaga struktur tanah.
5.
Menjadi penyangga pH tanah.
6.
Menjadi penyangga unsur hara anorganik
yang diberikan.
7.
Membantu menjaga kelembaban tanah.
8.
Aman dipakai dalam jumlah besar dan
berlebih sekalipun
9.
Tidak merusak lingkungan.
Pemanfaatan pupuk
organik berupa padatan yaitu sebagai media tanam di polybag, dan penambah hara
pada tabulampot. Pupuk organik berupa cairan bida digunakan untuk menyiram
tanaman. Selain itu juga bisa sebagai penambah penghasilan rumah tangga jika
menjual pupuk organik sebagai media tanam dalam bentuk kemasan dan dari hasil
menjual sayur dari pekarangan jika kebutuha rumah tangga sudah terpenuhi.
Komentar
Posting Komentar